Krisis Minyak Goreng, Dedi Mulyadi Usulkan DPR Bentuk Pansus Meminta Pertanggungjawaban Mendag
WAKIL Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi usulkan agar DPR RI segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk mengusut kasus terjadinya krisis minyak goreng yang menjadi langkah di Indonesia belakangan ini. Menurut kang Dedi sapaan akrabnya, usulan pembentukan Pansus itu sekaligus sebagai respon kekecewaan Parlemen terhadap Menteri Perdagangan (Mendag) M. Lutfi yang telah dua kali mangkir dari panggilan DPR untuk rapat gabungan dalam membahas penyelesaian krisis minyak goreng di Indonesia. “Maka, saya lebih setuju untuk sebagaimana sudah diputuskan oleh Pimpinan DPR bahwa lebih baik dibentuk Pansus saja agar lebih jelas hal-hal apa sebenarnya yang membuat kelangkaan minyak goreng di Indonesia,†ujar dia dalam rapat gabungan yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel itu, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (15/3/2022). Menurutnya, melalui pansus dapat merekomendasikan langkah-langkah solusi tepat yang wajib segera dilakukan pemerintah dalam mengatasi problem kelangkaan minyak goreng tersebut. Dia menambahkan, jika ditemukan adanya penjualan atau ekspor ke luar negeri berlebih sehingga berakibat mengurangi kebutuhan minyak goreng di dalam negeri, maka pansus juga dapat menyeret oknum-oknum yang terlibat. Dedi menyatakan, Parlemen merasa Mendag M. Lutfi telah melakukan satu hal yang berindikasi pelecehan terhadap DPR secara institusional karena telah mangkir berkali-kali dalam rapat bersama DPR RI dengan pemerintah membahas kelangkaan minyak goreng. “Saya mengusulkan segera dibentuk Pansus untuk meminta pertanggungjawaban Mendag. Jangan sampai publik menganggap DPR tidak berani dengan Mendag,†pungkas Dedi. (bbs/eds/fjr/kbe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: